image-171

Penjelasan tentang Prefektur di Jepang

Jepang — sebuah negara yang kaya akan budaya, digerakkan oleh ekonomi yang dinamis, dan menawarkan gaya hidup yang unik — semakin menarik perhatian investor internasional dan pencari properti. Baik Anda mempertimbangkan untuk membeli apartemen modern di kota metropolitan yang sibuk, rumah tradisional di pedesaan yang tenang, atau peluang investasi yang menjanjikan, langkah pertama yang penting adalah memahami bagaimana negara yang mempesona ini diorganisasi. Artikel ini memperkenalkan dasar-dasar sistem pembagian administratif Jepang — fondasi penting untuk menjelajahi pasar properti lokal dengan percaya diri.

Mengapa Pembagian Administratif Penting dalam Properti
Dalam properti, lokasi adalah segalanya. Di Jepang, memahami pembagian negara ke dalam prefektur sangat penting. Setiap dari 47 prefektur memiliki kondisi pasar, karakteristik demografis, gaya hidup, dan — yang paling penting — jenis properti dan rentang harga yang berbeda-beda. Dari pusat bisnis global yang padat hingga daerah pertanian yang indah dan destinasi wisata, pilihan prefektur Anda akan langsung memengaruhi pengalaman serta potensi investasi Anda. Memahami struktur ini memungkinkan Anda untuk memfilter daftar properti secara lebih efektif dan fokus pada area yang sesuai dengan tujuan dan preferensi Anda.

Prefektur: Unit Administratif Utama Jepang
Jepang dibagi menjadi 47 prefektur, yang berfungsi seperti negara bagian, provinsi, atau wilayah di negara lain. Setiap prefektur memiliki pemerintahan lokal yang dipilih — dipimpin oleh gubernur dan dewan — yang mengelola berbagai urusan daerah seperti perencanaan kota, pengembangan infrastruktur, pendidikan, dan layanan publik. Dalam konteks properti, kebijakan dan regulasi lokal di tingkat prefektur dapat memengaruhi tren pembangunan, zonasi, serta program insentif yang tersedia.

Sistem “To-Dō-Fu-Ken” (都道府県): Apa Artinya bagi Pencari Properti
Meskipun semua 47 unit secara umum disebut “prefektur,” sistem klasifikasi Jepang membaginya lebih spesifik melalui model “To-Dō-Fu-Ken.” Memahami kategori ini bisa memberikan gambaran awal mengenai karakter dan potensi setiap wilayah:

To (都) – Metropolis:
Kategori ini hanya berlaku untuk Tokyo, ibu kota negara dan pusat keuangan serta bisnis terbesar. Tokyo memiliki pasar properti yang sangat dinamis dan beragam — mulai dari apartemen mewah di pusat kota hingga rumah di daerah pinggiran. Harga properti di sini biasanya yang tertinggi di Jepang, namun juga memiliki likuiditas dan potensi sewa yang tinggi.

Dō (道) – Wilayah:
Satu-satunya prefektur dalam kategori ini adalah Hokkaidō, pulau terbesar kedua di Jepang. Wilayah ini memiliki kepadatan penduduk yang rendah, lahan luas, dan sektor pariwisata yang kuat (terutama untuk olahraga musim dingin dan wisata alam). Properti di sini biasanya lebih luas dan terjangkau, cocok untuk rumah liburan atau investasi tanah.

Fu (府) – Prefektur Perkotaan:
Kategori ini mencakup Osaka dan Kyoto — dua kota yang memiliki nilai sejarah dan ekonomi yang tinggi. Osaka adalah pusat komersial yang sibuk dengan pasar properti yang hampir sebanding dengan Tokyo, meskipun biasanya sedikit lebih murah. Kyoto, mantan ibu kota, dikenal karena warisan budayanya yang kaya dan menawarkan properti unik mulai dari rumah tradisional “machiya” hingga pembangunan modern.

Ken (県) – Prefektur Standar:
43 prefektur lainnya masuk dalam kategori ini. Ini adalah kelompok yang paling beragam — mencakup kota industri besar, pelabuhan, daerah pertanian, resor pegunungan, hingga kota pantai. Di sinilah Anda akan menemukan variasi properti dan kisaran harga yang paling luas, membuka peluang untuk berbagai strategi investasi dan gaya hidup.

Daftar Lengkap Prefektur Jepang Berdasarkan Sistem “To-Dō-Fu-Ken”

1. To (都) – Metropolis (1):

  1. Tokyo

2. Dō (道) – Wilayah (1):

  1. Hokkaidō

3. Fu (府) – Prefektur Perkotaan (2):

  1. Kyoto
  2. Osaka

4. Ken (県) – Prefektur Standar (43):

  1. Aichi
  2. Akita
  3. Aomori
  4. Chiba
  5. Ehime
  6. Fukui
  7. Fukuoka
  8. Fukushima
  9. Gifu
  10. Gunma
  11. Hiroshima
  12. Hyōgo
  13. Ibaraki
  14. Ishikawa
  15. Iwate
  16. Kagawa
  17. Kagoshima
  18. Kanagawa
  19. Kōchi
  20. Kumamoto
  21. Mie
  22. Miyagi
  23. Miyazaki
  24. Nagano
  25. Nagasaki
  26. Nara
  27. Niigata
  28. Ōita
  29. Okayama
  30. Okinawa
  31. Saga
  32. Saitama
  33. Shiga
  34. Shimane
  35. Shizuoka
  36. Tochigi
  37. Tokushima
  38. Tottori
  39. Toyama
  40. Wakayama
  41. Yamagata
  42. Yamaguchi
  43. Yamanashi

Bagaimana Pengetahuan Ini Membantu Anda Mencari Properti
Memahami struktur administratif Jepang adalah langkah awal dalam mempersempit pencarian properti Anda. Apakah Anda tertarik dengan gaya hidup cepat dan konektivitas global seperti di Tokyo atau Osaka? Atau lebih menyukai ketenangan dan keindahan alam seperti di Hokkaidō atau salah satu prefektur pedesaan “Ken”? Apakah kedekatan dengan pusat industri, universitas, atau destinasi wisata penting bagi Anda? Setiap prefektur memiliki karakter unik yang secara langsung membentuk pasar properti lokalnya.

Platform kami menampilkan daftar properti pilihan dari seluruh 47 prefektur Jepang — mulai dari apartemen di pusat kota, rumah di pedesaan, lahan pengembangan, ruang komersial, hingga penginapan. Dengan beragam pilihan ini, Anda dapat dengan mudah membandingkan lokasi dan menemukan properti yang paling sesuai dengan tujuan investasi atau gaya hidup Anda.

Dalam artikel-artikel berikutnya di situs web kami, kami akan menjelajahi setiap prefektur secara mendalam, membantu Anda membuat keputusan investasi yang cerdas dan menemukan properti ideal Anda di Negeri Matahari Terbit.